Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Memesan Vila di Bali dengan Airbnb

Gambar
Vila Ratna 2 di Ubud yang kami pesan via Airbnb Setelah sukses memesan tiket pesawat ke Bali dengan poin Garuda Miles , saya mulai berburu penginapan di Ubud. Tadinya saya pengen menginap di Tegal Sari , hotel kecil yang langganan menang di Tripadvisor untuk kategori Bargain Hotels . Tapi ternyata untuk tanggal yang kami perlukan, vilanya sudah penuh. Ya maklum sih, pas ada acara Ubud Writers and Readers Festival. Lalu saya ingat masih punya kredit di Airbnb . Aha! Saya kan--alhamdulillah--menang kuis @kartupos yang hadiahnya voucher Airbnb yang lumayan banget, $250. Cukup lah ya buat sewa vila dua kamar dengan kolam renang pribadi. Tidak perlu iri dengan kemujuran saya yang sering menang kuis, hehe. Kalau mau voucher juga, bisa langsung daftar Airbnb dari tautan ini: https://www.airbnb.com/c/akumalasari . Nanti otomatis akan mendapatkan kredit/voucher sebesar $20 (sekitar Rp 279 ribu) untuk pemesanan pertama. Mendaftar Airbnb gampang, bisa menggunakan akun Facebook, Gmail atau emai

Langkah Mudah Aplikasi e-Visa Turki

Gambar
Ceritanya, Si Ayah pergi ke Istanbul, dan kami nggak diajak. *mewek* Memang keperluannya dinas sih, untuk konferensi. Meski pengen banget ke Istanbul, saya juga tahu diri karena duit anggaran jalan-jalan kami sudah habis untuk jalan-jalan ke Eropa tahun lalu . Sebagai istri salehah, meski nggak ikut pergi, saya tetap kebagian yang menyiapkan tiket, hotel, dan juga visa. Untungnya mengurus visa Turki gampang banget, bisa dilakukan dalam sekali duduk. Siapkan saja: paspor untuk contekan, alamat email, kartu kredit, laptop dan... internet cepat. Berikut step-by-step mengajukan e-visa Turki, lengkap dengan screen shot -nya. 1. Buka website resmi untuk mengajukan e-visa Turki. https://www.evisa.gov.tr/en/ Pilih yang bahasa Inggris ya biar nggak bingung :)   2. Pilih negara: Indonesia.  Pilih dokumen perjalanan: Ordinary Passport . Masukkan kode verifikasi. Klik Save and Continue . 3. Pilih hari keberangkatan.  Kalau nanti hari keberangkatan berubah tidak masalah, tapi harus termasuk dalam

Nyoba Sakuku, eMoney BCA

Yang di tunggu akhirnya datang juga;  eMoney berbasis nomor ponsel  dari Bank Central Asia. Bukan menunggu karena ingin menggunakan secara rutin. Tapi, sekedar ingin tahu pendekatan seperti apa yang mereka tawarkan. Sempat menduga saya akan langsung antipati. Ternyata  dugaan saya salah. Paling tidak, saya menemukan  hal berbeda dengan  dua emoney yang pernah saya coba sebelumnya:  rekening